Sunday, September 2, 2018

DISKUSI 1 METODE KUANTITATIF (EKMO 5103.01)


NAMA                                     : SUCIK PUJI UTAMI
NIM/ UT                                  : 530015311/AMBON
MATA KULIAH                    : METODE KUANTITATIF  (EKMO 5103.01)
DOSEN                                    : LISWANDI, Ph. D

Diskusi 1
Top of Form
Kamis, 23 Agustus 2018, 16:05
Saudara Mahasiswa peserta tutorial,

Pada dasarnya terdapat pengaruh yang erat antara pengambil keputusan (decision maker) dengan risiko dan hasil (Risk and Return) dari setiap keputusan yang diambil, baik keputusan investasi maupun keputusan operasional. Coba Saudara jelaskan pengaruh tersebut dengan baik. Jangan lupa melampirkan sumber-sumber dari pendapat ahli atau teori yg ada atas jawaban yang Saudara sampaikan dalam bentuk bodynotes serta melampirkan daftar pustaka atau referensi yang saudara gunakan.
Selamat berdiskusi dan tingkatkan komunikasi dengan sesama teman mahasiswa yang mengambil mata kuliah ini.
Tutor

JAWAB:

Atmosudirjo (1982: 97) mengatakan, pengambilan keputusan selalu bersifat memilih diantara berbagai alternatif untuk menyelesaikan masalah. Sedangkan De Janasz dkk (2002: 19) mengemukakan bahwa pengambilan keputusan adalah suatu proses dimana beberapa kemungkinan dapat dipertimbangkan dan diprioritaskan, yang hasilnya dipilih berdasarkan pilihan yang jelas dari salah satu alternatif kemungkinan yang ada.
Dari definisi diatas dapat diartikan bahwa dalam suatu proses pengambilan keputusan terdapat beberapa alternatif atau pertimbangan yang harus dipilih untuk menghasilkan suatu keputusan. Pertimbangan ini terkait dengan resiko yang mungkin akan dihadapi dan hasil atau return yang akan diperoleh.
Besarnya resiko merupakan hal yang selalu dipertimbangkan secara sadar atau tidak. Resiko pengambilan keputusan dapat saja mempengaruhi organisasi, tetapi dapat juga tidak mempengaruhi organisasi. Namun pengambilan keputusan yang beresiko tinggi, memerlukan upaya dan waktu yang lebih banyak agar keputusan yang diambil benar-benar sesuai. Sedangkan  return atau pengembalian adalah keuntungan yang diperoleh perusahaan, individu dan institusi dari hasil kebijakan investasi yang dilakukan.
Para manajer operasi merupakan para pengambil keputusan. Untuk membawa organisasinya sampai pada tujuan, manajer harus mengerti bagaimana keputusan harus dibuat dan mengetahui alat-alat apa yang tersedia bagi pengambil keputusan itu. Menurut Wan Usman (2014) Proses pengambilan keputusan menggunakan analisis yang ilmiah didasarkan atas logika, mempertimbangkan semua data yang tersedia, semua alternatif yang mungkin dan mengikuti langkah-langkah sebagai berikut:
a.       Tetapkan masalahnya dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.
b.      Konstruksikan kriteria keputusan dan tujuan.
c.       Rumuskan hubungan antara tujuan dan variabel-variabel yang ada.
d.      Pilih alternatif terbaik.
e.       Laksanakan keputusan.

Dan dalam pelaksanaan pengambilan keputusan terdapat empat teori keputusan. Menurut Wan Usman (2014) teori keputusan merupakan pendekatan analitik untuk memilih alternatif terbaik atau cara terbaik untuk bertindak. Keempat teori keputusan itu adalah:
1.      Pengambilan keputusan di bawah kondisi kepastian
2.      Pengambilan keputusan dibawah resiko
3.      Pengambilan keputusan dibawah ketidakpastian
4.      Pengambilan keputusan dengan hierarki

Kualitas keputusan yang diambil oleh manajer sangat mempengaruhi keberhasilan atau kegagalan suatu organisasi atau perusahaan. Untuk itu manajer harus mengerti dan mengetahui alat-alat yang digunakan dalam mengambil keputusan. Sehingga dalam pengambilan keputusan seorang manajer mampu menentukan cara terbaik untuk memperoleh hasil dan mampu mengurangi risiko atau rencana bisnis serta tindakan-tindakan pengendalian yang diperlukan.

Daftar Pustaka
Usman, Wan. 2014. Metode Kuantitatif. Tangerang Selatan :Universitas Terbuka.
Dr. Muslich Lufti Nst, Drs. MBA. IDS. Managemen Kuantitatif



No comments: