NAMA : SUCIK PUJI UTAMI
NIM/ UT : 530015311 / AMBON
MATA KULIAH : METODE PENELITIAN
BISNIS (EKMO 5104.01)
DOSEN : Dr. CEACILIA SRI MINDARTI, M.
Si
DISKUSI 2.1
Setiap mahasiswa
diminta untuk mencari contoh laporan penelitian. Diskusi ini didasarkan
pada laporan penelitian yang sudah
dicari oleh mahasiwa. Pada tiap laporan itu, para peserta diminta untuk
mengidentifikasi:
- variabel depedenden dan variabel independennya,
- alasan bahwa penelitian itu telah memiliki dua ciri kebenaran ilmiah, dan
- tiap proses penelitian.
Jika diperlukan,
peserta dapat menuliskan halaman, alinea dan baris pada laporan penelitian itu
yang dijadikan dasar dalam berdikusi.
MOHON AGAR
CONTOH LAPORAN PENELITIAN DILAMPIRKAN DALAM DISKUSI
JAWABAN
1. Identifikasi variabel independen dan varibel dependen pada penilitian yang
berjudul: Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Padi, Studi Kasus di
Kecamatan Nogosari, Boyolali, Jawa Tengah.
Variabel Bebas (Variabel Independen)
adalah variabel yang sering disebut sebagai variabel stimulus, prediktor,
dan antesenden. Dalam bahasa Indonesia sering disebut sebagai variabel bebas.
Variabel ini memengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya
variabel dependen (Sugiyono, 2013: 39).
Variabel ini merupakan variabel yang diduga memiliki fungsi sebagai
penyebab timbulnya variabel yang lain. Biasanya variabel bebas akan
dimanipulasi, diamati dan diukur dengan tujuan untuk mengetahui sejauh mana
pengaruhnya terhadap variabel lainnya. Secara singkat, variabel bebas adalah
variabel yang dapat mempengaruhi atau menjadi penyebab perubahan atau timbulnya
variabel dependen (terikat). Variabel bebas memiliki fungsi utama sebagai acuan
untuk mengetahui pengaruhnya terhadap variabel lain.
Contoh Variabel bebas pada lampiran penelitian ini: (hal:185 atau hal 6, baris ke 25 kolam pertama)
Dari penelitian tersebut yang menjadi variabel bebasnya adalah luas
lahan garapan(X1), jumlah tenaga kerja efektif(X2),
jumlah Pupuk(X3), jumlah pestisida (X4), pengalaman
petani(X5) dan jarak lahan garapan(X6). Faktor-faktor
ini bisa mempengaruhi variable yang lain. Variable bebas tersebut memungkinkan
untuk dimanipulasi dengan menambah atau mengurangi jumlahnya selama proses
penelitian.
Variabel Terikat atau Dependen
Sering disebut sebagai variabel output, kriteria, dan konsekuen. Dalam
bahasa Indonesia sering disebut sebagai variabel terikat. Variabel terikat
merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya
variabel bebas (Sugiyono, 2013: 39).
Variabel ini merupakan hasil yang
timbul sebagai akibat langsung dari manipulasi dan pengaruh variabel bebas.
Dalam sebuah penelitian variabel tergantung diamati dan diukur untuk mengetahui
pengaruh dari variabel bebas. Disini variabel dependen juga disebut dengan
variabel terikat yaitu variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat,
karena adanya variabel bebas. Variabel tergantung berfungsi untuk mengetahui
pengaruh dari variabel bebas.
Contoh Variabel Terikat pada lampiran penelitian ini: (hal:185 atau hal 6, baris ke 24 kolam pertama)
Dari penelitian tersebut yang menjadi variabel terikatnya adalah produksi
dari proses produksi tanaman padi di Kecamatan Nogosari, Boyolali,
Jawa Tengah. Jumlah produksi biji padi diperhatikan atau diteliti tingkat
produksinya dengan memanipulasi luas lahan, kuantitas pupuk buatan, atau jumlah
pekerja yang menangani lahan sawah tersebut.
2. Alasan bahwa penelitian ini telah memiliki dua ciri kebenaran ilmiah
Penelitian yang berjudul Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Padi,
Studi Kasus di Kecamatan Nogosari, Boyolali, Jawa Tengah telah memiliki ciri
kebenaran ilmiah, yaitu logis dan empiris. Logis berarti masuk
akal atau disebut juga benar secara teori. Secara sangat sederhana, teori dapat
juga disebut sebagai penjelasan yang masuk akal. Jadi, tiap penjelasan yang
masuk akal dapat disebut sebagai teori. Sedangkan secara empiris berarti
keberadaan suatu kebenaran dapat diuji melalui pancara indera manusia. Dengan
pernyataan lain, kebenaran ilmiah – selain harus logis – juga harus dapat diuji
melalui data.
3.
Proses
penelitian
dalam contoh
penelitian yang berjudul Faktor-Faktor
Yang Mempengaruhi Produksi Padi, Studi Kasus di Kecamatan Nogosari, Boyolali,
Jawa Tengah telah memenuhi tahap dalam proses penelitian yaitu :
1. Perumusan
Masalah
2. Pengkajian
Teori dan Hasil Penelitian yang Relevan
3. Perumusan
Kerangka Pemikiran
4. Perumusan
Hipotesis
5. Penentuan
Desain Penelitian
6. Penentuan
Subyek Penelitian
7. Pengembangan
Instrumen Perolehan Data
8. Penganalisisan
Reliabilitas dan Validitas Instrumen
9. Pengumpulan
Data
10. Penganalisisan
Data
11. Pendiskusian
Hasil Analisis
12. Perumusan
Kesimpulan dan Saran
13. Pelaporan
Contoh
laporan penelitian terlampir.
No comments:
Post a Comment