Sunday, September 2, 2018

DISKUSI 2 PERILAKU ORGANISASI (EKMO5101.02)


NAMA                                     : SUCIK PUJI UTAMI
NIM/ UT                                  : 530015311/AMBON
MATA KULIAH                    : PERILAKU ORGANISASI (EKMO 5101.02)
DOSEN                                    : Dr. AMRI DARWIS

FORUM DISKUSI 2
PERILAKU INDIVIDU
KEPRIBADIAN DAN KEMAMPUAN DIRI KARYAWAN

Organisasi adalah tempat berkumpulnya beberapa orang yang berasal dari latar belakang yang berbeda.mereka berasal dari keluarga, social, pendidikan, etnik, ras, agama, dan budaya yang berbeda. Selain itu keahlian, kapabilitas, karakter, kepribadian, tata nilai, dan sikap mereka juga berbeda. Bahkan dalam kehidupan organisasi terdapat juga perbedaan motivasi seseorang dalam bekerja. Perbedaan itu semua akan disikapi yang berbeda pula oleh organisasi, beberapa organisasi pada masa lalu mengganggap perbedaan sebagai sumber masalah. Namun organisasi masa kini menyikapi dengan hal yang sebaliknya. Dalam organisasi masa kini perbedaan ini dianggap asset bagi organisasi. Pandangan ini didasarkan pada suatu anggapan bahwa keberagaman dan perbedaan individu justru bisa menciptakan  kompetisi yang sehat dan ujung-ujungnya organisasi menjadi semakin dinamis.
Mengingat bahwa perbedaan individu tersebut merupakan suatu  yang sangat bermanfaat bagi organisasi ataupun bagi karyawan / individu, maka para manajer atau pimpinan harus mampu mengambil keputusan tentang:
1.      Bagaimana mengelola perbedaan tersebut agar perbedaan tidak menjadikan organisasi disfungsi, melainkan memberi manfaat bagi organisasi itu sendiri ataupun bagi karyawan.
2.      Para manajer harus menyadari bahwa perbedaan individu karyawan akan merespons dan bereaksi dengan cara berbeda terhadap stimulus yang datang kepadanya.
3.      Para manajer juga harus menyadari bahwa perbedaan perilaku seperti ini, baik secara langsung maupun tidak langsung,pasti member dampak positif dan negatif bagi organisasi.
Menurut Kurt Lewin, salah seorang pioneer dalam bidang psikologi social, mengatakan bahwa perilaku sesorang merupakan kombinasi dari kepribadian dan lingkungan tempat orang tersebut tinggal dalam kurun waktu lama.
Menurut Wibowo (2013:15) kepribadian pada hakikatnya adalah karakteristik individu yang menunjukkan kecenderungan identitasnya melalui pemikiran, emosi, dan perilaku yang merupakan produk interaksi antara genetic dan pengaruh lingkungan.  Menurut Robbins dan Judge (2011:169) kepribadian adalah organisasi dinamis dari system psikologis dalam diri individu yang menentukan penyesuaian uniknya pada lingkungannya.

Beberapa teori kepribadian yaitu:
1.      Conflict theory : menurut teori ini manusia pada dasarnya tidak bisa menghindarkan diri dan selalu berhadapan dengan dua kekuatan berlawanan yang tarik-menarik. Salah satu teori ini yang cukup popular dalam ilmu psikologi adalah psychoanalytic theory yang dicetuskan oleh Sigmund Freud.
2.      Fulfilment theory : teori ini merupakan kebalikan dari conflict theory. Menurut teori ini setiap orang hanya memiliki satu kekuatan yang secara terus-menerus mendorong orang tersebutuntuk mencapai aktualisasi diri. Penganut teori ini adalah Carl Roger (1902-1987) dan Abraham Maslow (1908-1970)
3.      Consistency theory : teori ini mengatakan bahwa kepribadian merupakan proses pembelajaran melalui pengalaman hidup seseorang terhadap lingkungannya
4.      Cognitive theory : teori ini dikembangkan oleh George Kelly (1905-1966). Teori ini mengatakan bahwa manusia pada dasarnya seperti seorang ilmuwan yang berupaya memahami dunia.
Faktor yang mempengaruhi kepribadian antara lain:
1.      Keturunan
2.      Pengalaman hidup
3.      Situasi
Untuk mengetahui kepribadian seseorang, perlu dipahami dimensi-dimensinya. Diantaranya adalah the big five model personality yang terdiri atas openness to experience, conscientiousness, extraversion, agreeableness dan neuroticism.
Perbedaan individu atau perilaku individu selain disebabkan perbedaan kepribadian, juga disebabkan oleh perbedaan kemampuan diri (Ability). Kemampuan (abilities) seseorang akan turut serta menentukan perilaku dan hasilnya. Yang dimaksud kemampuan atau abilities ialah bakat yang melekat pada seseorang untuk melakukan suatu kegiatan secara phisik atau mental yang iaperoleh sejak lahir, belajar, dan dari pengalaman (Soehardi,2003:24). 

Sedangkan menurut Stepen P. Robbins dalam bukunya Perilaku Organisasi (2003:52) kemampuan adalah suatu kapasitas individu untuk melaksanakan tugas dalam pekerjaan terrtentu. 

Soelaiman (2007:112) kemampuan adalah sifat yang dibawa lahir atau dipelajari yang memungkinkan seseorang yang dapat menyelesaikan pekerjaannya, baik secara mental ataupun fisik. Karyawan dalam suatu organisasi, meskipun dimotivasi dengan baik, tetapi tdak semua memiliki kemampuan untuk bekerja dengan baik. Kemampuan dan keterampilan memainkan peranan utama dalam perilaku dan kinerja individu. Keterampilan adalah kecakapan yangberhubungan dengan tugas yang di miliki dan dipergunakan oleh seseorang padawaktu yang tepat.

Menurut Robert Kreitner (2005:185) yang dimaksud dengan kemampuan adalah karakteristik stabil yang berkaitan dengan kemampuan maksimum phisik mental seseorang. 

Menurut Stephen P. Robins (2006,46) Kemampuan (ability) adalah kapasitas individu untuk melaksanakan berbagai tugas dalam pekerjaan tertentu. Seluruh kemampuan seorang individu pada hakekatnya tersusun dari dua perangkat factor yaitu kemampuan intelektual dan kemampuan phisik. 

Sedangkan menurut Mc Shane dan Glinow dalam Buyung (2007:37) ability the natural aptitudes and learned capabilities required to successfullycomplete a task (kemampuan adalah kecerdasan-kecerdasan alami dan kapabilitas dipelajari yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu tugas). Kecerdasan adalah bakat alami yang membantu para karyawan mempelajari tugas-tugas tertentu lebih cepat dan mengerjakannya lebih baik.

Kemampuan diri dibedakan menjadi dua yaitu kemampuan kognitif dan kemampuan emosional.

Dalam contoh nyata yang terjadi di tempat kerja saya, kepribadian dan kemampuan diri sangat berpengaruh dalam perilaku individu dalam bekerja. Banyak diantara pegawai di tempat saya bekerja yang merupakan asli penduduk daerah dan sebagian dari pendatang. Pegawai yang berasal dari penduduk asli daerah merupakan keturunan asli daerah memiliki kepribadian yang berbeda dengan pegawai yang pendatang dari daerah luar. Dan dari segi kemampuan juga memiliki berbagai perbedaan. Namun dengan adanya perbedaan tidak menjadikan persoalan bahkan semakin menjadikan keragaman yang dapat menunjang kesuksesan tujuan organisasi.  Dengan adanya keragaman kepribadian dan kemampuan akan mampu memenuhi berbagai tugas pokok dan fungsi jabatan yang memang berbeda bagi masing-masing pegawai.
Merupakan suatu tugas utama bagi pimpinan untuk tetap menjaga dan membina semua perbedaan kepribadian dan kemampuan guna kemajuan dan kesuksesan organisasi. Dan sebagai pegawai harus saling menghargai dengan toleransi antar pegawai terkait perbedaan tersebut. Dengan perbedaan kita satukan visi dan misi yang diwujudkan dengan 5 citra manusia perhubungan yaitu : Taqwa terhadap Tuhan yang Maha Esa; tanggap terhadap kebutuhan masyarakat akan pelayanan jasa yang tertib, teratur, tepat waktu, bersih dan nyaman; tangguh menghadapi tantangan; terampil dan berprilaku jujur, gesit, ramah, sopan serta lugas; dan tanggung jawab terhadap keselamatan dan keamanan jasa perhubungan.

Referensi
Sobirin, Achmad. Materi Poko Perilaku Organisasi. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka, 2016
Wibowo. (2013). Perilaku dalam Organisasi. Jakarta: Raja Grafindo







No comments: