NAMA : SUCIK PUJI UTAMI
NIM/ UT : 530015311/AMBON
MATA KULIAH : PERILAKU ORGANISASI (EKMO
5101.02)
DOSEN : Dr. AMRI DARWIS
DISKUSI EKSTRA
APA KESIMPULAN DARI TULISAN BERJUDUL " PENGARUH
KEPRIBADIAN DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP OCB" (Tulisan ; Debora
Eflina,cs).
Ditunggu respon nya!!!!
SAYA KESULITAN MEMBUKA FILE. TLG BAHASANNYA DIKETIK
LANGSUNG,
DITUNGGU. TQ, WASSALAM.
atau DIKIRIM KE EMAIL ; amridarwis47@gmail.com
Bapak/Ibu mhs : mhn partisipasinya dalam DISKUSI
EKSTRA . Ditunggu.
JAWAB:
Kesimpulan dari tulisan berjudul PENGARUH
KEPRIBADIAN DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP OCB" (Tulisan ; Debora Eflina,cs):
1. Tulisan
berjudul PENGARUH KEPRIBADIAN DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP OCB"
(Tulisan ; Debora Eflina,cs) merupakan suatu penelitian yang bertujuan untuk
menghitung seberapa besar pengaruh kepribadian dan komitmen organisasi terhadap
OCB (organizational citizenship behavior). Organizational
Citizenship Behavior (OCB) adalah sikap membantu yang ditunjukkan
oleh anggota organisasi, yang sifatnya konstruktif, dihargai oleh perusahaan
tapi tidak secara langsung berhubungan dengan produktivitas individu (Bateman
& Organ dalam Steers, Porter, Bigley, 1996)
2. Hipotesis awal dari peneliti ialah menduga
variabel kepribadian memiliki pengaruh langsung yang signifikan dan
lebih besar terhadap OCB dibandingkan variabel sikap kerja terhadap
OCB pada lingkungan organisasi di Indonesia.
3. Metode
penelitian dalam penelitian tersebut adalah metode kuantitatif dengan
menggunakan kuisioner sebagai alat pengumpulan data.
4.
Dari hasil
perhitungan regresi berganda didapat hasil bahwa:
a. Semakin tinggi trait extraversion yang
ditampilkan dalam bentuk mudah bergaul dan aktif, trait openness to experience yang ditampilkan dalam bentuk
imajinatif dan kreatif, trait conscientiousness yang ditampilkan dalam bentuk bertanggung jawab, tekun,
dan berorientasi pada keberhasilan. Semakin
terikat karyawan tersebut secara emosional
dengan perusahaan, maka semakin cenderung ia
membantu rekan kerja dan atasan dalam hal
penyelesaian tugas, pencegahan masalah dalam
bekerja, dan pemberian semangat dan penguatan,
serta semakin cenderung ia membantu organisasi
secara keseluruhan, dengan cara menolerir
situasi yang kurang ideal dalam bekerja,
peduli pada kelangsungan hidup perusahaan dan
patuh pada peraturan dan tata tertib perusahaan;
b. Semakin tinggi keterikatan karyawan karena pertimbangan untung rugi, maka karyawan tersebut
tidak dapat diharapkan untuk membantu penyelesaian tugas rekan kerja dan atasan, mencegah masalah dalam bekerja, memberi semangat dan penguatan, dan membantu organisasi secara keseluruhan, serta tidak dapat menolerir situasi yang kurang ideal di tempat kerja, tidak peduli pada kelangsungan hidup perusahaan dan kurang mematuhi peraturan dan tata tertib perusahaan.
5. Jadi hipotesis telah terbukti bahwa variabel
kepribadian memiliki pengaruh langsung yang signifikan dan lebih besar terhadap
OCB dibandingkan variabel sikap kerja terhadap OCB
pada lingkungan organisasi di Indonesia
No comments:
Post a Comment