Thursday, September 6, 2018

Sucik Puji Utami, Dr. Ceacilia Sri Mindarti, M.Si, Diskusi 2.2 Metode Penelitian Bisnis, Ut-Ambon, 2018


NAMA                                     : SUCIK PUJI UTAMI
NIM/ UT                                  : 530015311 / AMBON
MATA KULIAH                    : METODE PENELITIAN BISNIS  (EKMO 5104.01)
DOSEN                                    : Dr. CEACILIA SRI MINDARTI, M. Si
DISKUSI 2.2

Untuk tiap hipotesis pada tiap laporan penelitian yang dilampirkan pada Diskusi 1, identifikasi hal-hal berikut:

-          Nama tiap variabel,
-          Skala tiap variabel,
-          Status tiap variabel (dependen, independen, dan lain-lain),
-          Tipe atau bentuk kaitan antara variabel-variabel,
-          Nama analisis yang digunakan,
-          Kesesuaian antara analisis dan hipotesis yang dianalisis/diuji, serta
-          Asumsi yang seharusnya dipenuhi.

Catatan: diskusi mengenai Laporan Hasil Penelitian 1 disajikan pada Diskusi 2.1. Diskusi mengenai Laporan Hasil Penelitian 2 disajikan pada Diskusi 2.2.

JAWAB:

Dari contoh laporan penelitian yang berjudul  Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Padi, Studi Kasus di Kecamatan Nogosari, Boyolali, Jawa Tengah” dapat diidentifikasi hal-hal berikut:
-          Nama tiap variabel dan Status tiap variabel (dependen, independen, dan lain-lain),
a.       Variabel Bebas (Variabel Independen) adalah variabel yang sering disebut sebagai variabel stimulus, prediktor, dan antesenden. Dalam bahasa Indonesia sering disebut sebagai variabel bebas. Variabel ini memengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen (Sugiyono, 2013: 39).Variabel ini merupakan variabel yang diduga memiliki fungsi sebagai penyebab timbulnya variabel yang lain. Biasanya variabel bebas akan dimanipulasi, diamati dan diukur dengan tujuan untuk mengetahui sejauh mana pengaruhnya terhadap variabel lainnya. Secara singkat, variabel bebas adalah variabel yang dapat mempengaruhi atau menjadi penyebab perubahan atau timbulnya variabel dependen (terikat). Variabel bebas memiliki fungsi utama sebagai acuan untuk mengetahui pengaruhnya terhadap variabel lain. 
Contoh Variabel bebas pada lampiran penelitian ini: (hal:185 atau hal 6, baris ke 25 kolam pertama). Dari penelitian tersebut yang menjadi variabel bebasnya adalah luas lahan garapan(X1)jumlah tenaga kerja efektif(X2), jumlah Pupuk(X3), jumlah pestisida (X4), pengalaman petani(X5) dan jarak lahan garapan(X6). Faktor-faktor ini bisa mempengaruhi variable yang lain. Variable bebas tersebut memungkinkan untuk dimanipulasi dengan menambah atau mengurangi jumlahnya selama proses penelitian. 

b.      Variabel Terikat atau Dependen : Sering disebut sebagai variabel output, kriteria, dan konsekuen. Dalam bahasa Indonesia sering disebut sebagai variabel terikat. Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas (Sugiyono, 2013: 39). Variabel  ini merupakan hasil yang timbul sebagai akibat langsung dari manipulasi dan pengaruh variabel bebas. Dalam sebuah penelitian variabel tergantung diamati dan diukur untuk mengetahui pengaruh dari variabel bebas. Disini variabel dependen juga disebut dengan variabel terikat yaitu variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Variabel tergantung berfungsi untuk mengetahui pengaruh dari variabel bebas. 
Contoh Variabel Terikat pada lampiran penelitian ini: (hal:185 atau hal 6, baris ke 24 kolam pertama) . Dari penelitian tersebut yang menjadi variabel terikatnya  adalah  produksi dari proses produksi tanaman padi di Kecamatan Nogosari, Boyolali, Jawa Tengah. Jumlah produksi biji padi diperhatikan atau diteliti tingkat produksinya dengan memanipulasi luas lahan, kuantitas pupuk buatan, atau jumlah pekerja yang menangani lahan sawah tersebut.  
-          Skala tiap variabel,
Skala ordinal merupakan peringkat yang diberikan pada nilai atribut suatu variabel. Misalnya, peringkat dalam kualitas layanan bank-bank. Peringkat itu, selain berfungsi sebagai simbol seperti pada skala nominal, juga memiliki makna besaran. Kualitas layanan peringkat pertama adalah lebih baik daripada kualitas layanan peringkat kedua, ketiga, dan seterusnya. Skala ini banyak ditemukan pada variabel-variabel yang tidak dapat diobservasi secara langsung, seperti dalam ilmu-ilmu keperilakuan.

Skala rasio memiliki ciri ketiga skala nominal, ordinal dan interval. Selain itu, nilai nol pada skala rasio bersifat mutlak, absolut. Skala rasio mencakup semua hasil rasio (pembagian antara pembilang dan penyebut), persentase, nilai uang, hasil pengukuran melalui meteran, timbangan dan obyek lain yang dapat dilihat dengan kasat mata.

Dari contoh penelitian yang berjudul “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Padi, Studi Kasus di Kecamatan Nogosari, Boyolali, Jawa Tengah” Skala tiap variabel adalah:
luas lahan garapan : skala rasio
jumlah tenaga kerja efektif : skala rasio
jumlah Pupuk : skala rasio
jumlah pestisida : skala rasio
pengalaman petani : skala ordinal
a.       jarak lahan garapan : skala rasio

-          Tipe atau bentuk kaitan antara variabel-variabel,
Dari contoh penelitian tersebut terdapat hubungan antar variabel sebagai berikut:
Sehingga hipotesis awal produksi padi dipengaruhi oleh luas lahan garapan(X1)jumlah tenaga kerja efektif(X2), jumlah Pupuk(X3), jumlah pestisida (X4), pengalaman petani(X5) dan jarak lahan garapan(X6).
Tipe kaitan antar variabel – variabel adalah sebagai hubungan  tak simetris. Hubungan tak simetris ditandai dengan adanya hubungan atau kaitan antar variabel yang satu dengan yang lainnya. Hubungan tersebut bisa hubungan pengaruh, sumbangan, atau kontribusi, ataupun hubungan sebab akibat. Oleh karena itu hubungan tak simetris merupakan inti dari penelitian ilmu sosial, termasuk penelitian pendidikan. Hubungan yang terjadi biasanya dalam bentuk hubungan positif dan fungsional. Hubungan positif biasanya terdapat hubungan yang searah. Misalnya, makin tinggi luas lahan garapan makin tinggi produksi padi.

-          Nama analisis yang digunakan,
Analisis yang digunakan dalam penelitian tersebut adalah analisis data statistika. Analisis ini  antara  lain Data kuantitatif, yaitu data yang berupa angka atau bisa diangkakan, analisis statistik lebih tepat digunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial.  Statistik deskriptif digunakan untuk membantu memaparkan (menggambarkan)  keadaan yang sebenarnya (fakta) dari satu sampel penyelidikan.  Penyelidikan   deskriptif,  Penelitian deskriptif tidak untuk menguji suatu hipotesis. Penyelidikan yang menggunakan data kualitatif  disebut penyelidikan kualitatif.

-          Kesesuaian antara analisis dan hipotesis yang dianalisis/diuji,
Hipotesis dari penelitian (hal: 183 kolom 1) adalah :
a.       Diduga bahwa peningkatan produksi padi sawah dipengaruhi oleh faktor-faktor sebagai berikut: luas lahan garapan, jumlah tenaga kerja efektif, dosis pupuk, dosis pestisida, pengalaman petani dalam berusaha tani, jarak lahan garapan dengan tempat tinggal petani, dan sistem pengairan (irigasi).
b.      Petani dalam menggunakkan faktor produksi belum optimum.
Dari contoh penelitian tersebut telah menggunakan analisis data yang sesuai dengan hipotesis yang di uji. Oleh karena itu peneliti menggunakan analisis data statistika.

-          Asumsi yang seharusnya dipenuhi.
Dari contoh penelitian tersebut terdapat asumsi-asumsi yang harus dipenuhi yaitu:
a.       Keadaan daerah penelitian dianggap sama, seperti: kesuburan tanah, jenis tanah, agroklimat, ketinggian tempat. Jadi faktor-faktor tersebut tidak mempengaruhi hasil penelitian.
b.      Keadaan pasar faktor produksi maupun hasil produksi berada dalam keadaan persaingan sempurna. Hal ini disebabkan dalam kenyataannya petani dapat memperoleh faktor produksi yang dibutuhkan di pasar demikian pula dengan penjualan hasil produksi. Harga faktor produksi maupun harga produk diperhitungkan pada harga setempat dan pada waktu penelitian dilakukan.
c.       Petani dalam mengelola usahataninya dalam keadaan rasional karena setiap petani berusaha untuk mencapai tingkat keuntungan yang maksimum.
d.      Petani dalam mengelola usahataninya menggunakan teknologi yang sama dalam hal berproduksi. 

Berikut saya lampirkan kembali contoh laporan penelitian.



No comments: